Memulai Usaha Kuliner
Cara memulai usaha kuliner nyatanya tidak sesulit yang dibayangkan. Bagi beginner atau pemula, memulai sesuatu yang belum pernah dicoba mungkin akan terasa sulit. Kuncinya jangan ragu dan mantapkan langkah Anda.
Adapun dari berbagai sektor usaha yang bisa dirilis, usaha kuliner menjadi salah satu usaha yang tidak akan pernah mati. Malah bisnis makanan diyakini akan terus berkembang. Hal ini mengingat makan adalah kebutuhan pokok manusia. Sehingga bisnis makanan tidak akan pernah hilang. Dengan memulai bisnis ini Anda bisa merencanakan laba mulai dari persentase kecil sampai 100%. Apakah Anda tertarik? Begini cara memulainya:
- Ketahui Pangsa Pasar
Cara memulai usaha kuliner pertama Anda harus mencari tahu mengenai pangsa pasar dari bisnis kuliner yang akan dijalankan. Pasar sendiri adalah aspek penting, dimana terdapat segmentasi pasar yang berupa pengelompokkan pasar menjadi beberapa kelompok dengan karakteristik kebutuhan berbeda. Dalam hal ini Anda harus mengetahui siapa segmen pasar bisnis kuliner potensial.
Misalnya Anda ingin membuka usaha nasi goreng, maka segmen pasar cukup luas. Anda mesti kreatif dalam memperkenalkan nasi goreng yang dijual agar diketahui masyarakat dan calon konsumen potensial. Anda pun harus tampil unik dan beda mengingat banyaknya kompetitor yang menjual produk serupa.
- Tonjolkan Pembeda Usaha Kuliner
Tampil beda itu harus. Karena tanpa faktor pembeda, maka dijamin usaha kuliner yang dijalankan tidak bisa bertahan lama karena kalah saing. Pastikan bisnis makanan Anda memiliki pembeda yang dapat menjadi Unique Selling Proposition atau USP.
Anda bisa menawarkan produk kuliner dengan suatu daya tarik. Sebagai contoh nasi goreng istimewa dengan 11 rempah rahasia, nasi goreng ala Timur Tengah, bakso beranak nasi goreng, dan lainnya. Tawarkan hal baru yang menarik. Namun, jangan sekedar tampil beda. Makanan yang Anda jual juga harus enak dan berkualitas. Karena soal rasa tidak bisa dibohongi.
- Mengetahui Pelayanan Terbaik
Kualitas rasa memang menjadi faktor penting. Tetapi ada satu hal lain yang tidak kalah penting, yakni cara Anda memberi pelayanan kepada konsumen. Ketahui bagaimana cara memberi pelayanan prima.
Anda bisa mengembangkan bisnis kuliner offline dan online sekaligus. Saat akan memulai usaha mungkin Anda khawatir jika lokasi tidak strategis. Sebenarnya hal ini bukan lagi masalah karena dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan teknologi. Misalnya dengan memberi layanan antar menggunakan jasa kurir. Dari fakta di lapangan, meski berada di tempat yang tidak strategis suatu usaha kuliner yang populer dan berkualitas akan tetap dikenal banyak orang serta memiliki banyak pelanggan. Dewasa ini Anda bisa memanfaatkan teknologi dengan mendaftarkan lokasi di Google Business agar mudah diakses.
- Membangun Relasi dengan Konsumen
Tanpa pelanggan bisnis makanan Anda tidak bisa berjalan lancar. Karenanya penting artinya dapat membangun relasi bagi dengan konsumen. Upayakan hubungan dua arah yang sehat. Berkaitan dengan ini ada beberapa cara membangun relasi dengan konsumen. Seperti transactional, self service, automated service, dan communities.
Sistem transactional seperti yang bisa Anda lihat pada restoran cepat saji dimana konsumen bisa pesan, bayar, langsung makan. Self service berarti konsumen bisa mengambil makanan sendiri yang nantinya perlu ditunjukkan kepada kasir untuk langsung bayar. Automated service seperti saat belanja di supermarket. Sedangkan communities berarti cara memulai usaha kuliner dengan mengunggulkan teman usaha, seperti jual tempat untuk berkumpul.
You Might Also Like
LIGA INGGRIS 2020/2021 RESMI DIMULAI KEMBALI
Kabar baik datang dari dunia sepak bola, kompetisi terbaik dunia yang mempertemukan klub kasta teratas asal Inggris yaitu EPL akan...
NEWCASTLE UNITED DAN FUN88 SETUJU KEMITRAAN BARU
Newcastle United dan FUN88 telah menyetujui kesepakatan komersial baru yang akan membuat perusahaan game online FUN88 tetap sebagai mitra utama...