Apr 16, 2024 @ 19:41
Perbankan

Ini Lho Cara Menghitung Bunga Deposito Bank Mandiri!

Ini Cara Menghitung Bunga Deposito Bank Mandiri!
1.05KViews

Jika Anda sudah lama berencana untuk berinvestasi ke dalam bentuk deposito, terutama di Bank Mandiri, Anda tidak perlu menunggu terlalu lama sampai jangka waktu deposito Anda berakhir untuk mengetahui berapa jumlah pendapatan bunga yang diperoleh.

Berikut ini adalah panduan ringkas tentang cara menghitung bunga deposito Bank Mandiri untuk Anda. Selamat membaca!

Cara Menghitung Bunga Deposito di Bank

Seperti yang sudah Anda ketahui, dana yang tersimpan di dalam deposito tidak dapat ditarik sewaktu-waktu. Sebab, dana tersebut harus tersimpan sampai jangka waktunya habis, atau yang disebut dengan istilah tenor.

Tenor atau jangka waktu deposito sudah ditentukan oleh bank dan durasinya berbeda-beda. Tapi, pilihan yang biasanya tersedia adalah 1, 2, 3, 6, 12, dan sampai dengan 26 bulan. Suku bunga deposito pun jumlahnya bervariasi berdasarkan tenor, dan angkanya semakin besar jika tenornya pun semakin lama.

Ilustrasi Perhitungan Bunga Deposito

Ibu Dina menyetorkan dana sebesar Rp 10 juta untuk disimpan di dalam deposito dengan tenor 3 bulan dan suku bunga yang besarnya adalah 3,05%. Dengan besarnya pajak bunga deposito sebesar 20%, maka perhitungan bunga deposito yang diperoleh Ibu Dina adalah sebagai berikut.

Rumus perhitungan bunga deposito: Bunga Deposito = (Saldo x bunga x tenor) / 365

Catat bahwa perhitungan tenor di dalam rumus tersebut adalah dengan menggunakan perhitungan hari. Jadi, untuk tenor 3 bulan, maka ada 91 atau 92 hari.

Dengan demikian, maka besarnya pendapatan bunga deposito yang diperoleh Ibu Dina adalah sebagai berikut:

Bunga Deposito = (Saldo x bunga x tenor) / 365

Bunga Deposito = (Rp 10 juta x 3.05% x 91) / 365

Bunga Deposito = Rp 76.041

Sedangkan pajak yang dibayarkan adalah 20%, atau:

Pajak Bunga Deposito = 20% x Rp 76.041

Pajak Bunga Deposito = Rp15.208

Maka, besar pendapatan bunga deposito bersih yang diterima oleh Ibu Dina untuk deposito tersebut adalah sebesar = Rp 76.041 – Rp 15.208 = Rp 60.833.

Mengapa Memilih Deposito?

Ada beberapa alasan yang membuat deposito menjadi pilihan investasi yang sangat dianjurkan jika Anda memiliki dana yang menganggur atau tidak digunakan. Berikut ini adalah keuntungan dari deposito.

1. Syaratnya Mudah.

Inilah salah satu keuntungan utama mengapa Anda sebaiknya mempertimbangkan berinvestasi lewat deposito. Persyaratannya mudah sehingga Anda tidak akan kerepotan ketika membuat rekening deposito. Dan jika Anda memang sudah merupakan nasabah di Bank Mandiri, maka cara membuka rekening deposito di Bank Mandiri pun jadi lebih mudah.

2. Menjadi Jaminan Kredit

Selain dimanfaatkan untuk menyimpan uang yang bisa Anda gunakan di masa depan, deposito pun bisa menjadi salah satu bentuk jaminan kredit jika Anda kelak akan mengajukan pinjaman ke bank.

3. Dijamin Keamanannya

Keamanan adalah salah satu keunggulan utama deposito. Apalagi di Bank Mandiri yang merupakan bank terbesar di Indonesia dan sudah jelas dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Akan tetapi, perlu diingat bahwa jumlah dana maksimal yang dijamin oleh LPS adalah sebesar Ro 2 miliar di dalam satu rekening deposito.. Selain itu, alasan lain mengapa deposito aman adalah karena tidak tergantung pada pergerakan pasar atau kondisi keuangan di Indonesia.

4. Bebas Biaya Administrasi Bulanan

Jika dibandingkan dengan tabungan biasa, tabungan deposito tidak dikenai biaya administrasi bulanan sampai akhirnya jatuh tempo.

5. Tingkat Suku Bunga Tetap

Jika dibandingkan dengan suku bunga tabungan biasa, tingkat suku bunga tabungan deposito lebih besar. Selain itu, besarnya suku bunga juga relatif tetap.

Itulah sekilas tentang cara menghitung bunga deposito Bank Mandiri dan keuntungan memiliki tabungan deposito bagi Anda. Semoga bermanfaat!